hujan oi...hari memang seperti biasa di tahun yang lalu, kabut sejauh memandang cuma kabut dan sang seulawah pun oh hilang dan semuapun terasa kaku,memang daerah tempat aq tinggal tidak aneh dengan kejadian biasa, suatu saat di kehidupan yang lalu aq sering melihat "sang air naik ke langit" yang klu di kota memang aneh.
kok aq ngomongin ini padahal judul'a frozed, frozen n frozing. aq ngak tau apa arti'a dari ketiga kata itu yang pasti smua itu berasal dari satu kata yang sama "froze", so karena itulah semua kata itu ada, kita contohkan dingin itu membuat aq kedinginan di bawah selimut, aq pun terbawa "frozen" saat kawanku menghubunggiku.

ngak ngertikan !?
aq pun klu ditanya kembali ngak ngerti juga karena tidak sedang ngomongin arti kata tapi klu dilihat dari dasar'a aq punya ide nulis ne aq teringat akan kalimat-kalimat seperti itu dalam karya sastra-satra, seperti seno gumira bilang
" ia mencintai hujan, maka ia menurunkan hujan buat dia" (hujan, senja dan cinta).

mungkin dilain orang melihat dari sudut pandang yang berbeda itu buka urusan aq, aq cuma telah bilang dari dasar penulisan'a karena sesuatu itu selalu berbeda karena manusia ini tidak akan berpikir sama semua'a.

akhir'a oh selimutku, dengan mu aq bisa kembali dalam pejaman mata walaupun pagi telah meninggalkanku di atas kasur dan drimu trus menemaniku dari dingin'a mentari.